Tetap Semangat Di Usia Tua

18 Juni 2023

Salah satu masalah yang dihadapi oleh orang lanjut usia adalah menurunnya fungsi pendengaran, penghlihatan, dan kesehatan fisik yang lainnya.

Mazmur 71 juga mengungkapkan pergumulan dan refleksi Daud sebagai orang lanjut usia. Dimulai dari masa muda hingga saat tuanya. Pada masa muda, Tuhan menopang (Maz.71:5-6) dan memelihara kehidupannya (Maz.71:7-8). Tuhan memberikan tenaga dan pikiran yang maksimal. Tubuh masih sehat, segar, kuat, dan keberanian menghadapi bahaya, tidak ada rintangan fisik dan mental yang menghalanginya untuk berperang menghadapi musuhnya dari bangsa Filistin dan sekitarnya. Namun kini di masa tua ketika kekuatan fisiknya menurun dan memudar. Berbagai perubahan dari fungsi fisiknya menimbulkan keraguan, jangan-jangan Tuhan sudah meninggalkannya (Maz.71:9). Apalagi tekanan para musuhnya bertambah sehingga perasaan ditinggalkan Tuhan makin kuat (Maz.71:10-11). Dalam kemunduran fisik dan tekanan masalah, melalui imannya, Daud  menatap ke luar kondisi dirinya yaitu kepada Allah. Allah Israel yang setia. Pemazmur berkerinduan untuk melayani Tuhan pada masa tuanya. Pemazmur semakin rindu menyaksikan berbagai perbuatan baik Tuhan (Maz.71:12-16). Pengalaman masa muda bersama Tuhan mendukung keyakinannya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkannya. Pengalaman penyertaan Tuhan pada masa lampau itu menjadi pegangan bagi pemazmur dan memantapkan tekadnya untuk tetap melayani Tuhan di usia lanjut (Maz.71:17-18;21-24).

Mari, jangan kaitkan kemunduran fisik dengan perubahan kasih setia dan pemeliharaan Tuhan. Ia tidak pernah berubah. Tuhan tidak bosan memakai kita untuk melayani-Nya. Oleh karena itu, jadikan masa tua sebagai contoh bagi orang muda di sekitar kita untuk melihat usia lansia bukan penghalang melayani Tuhan dengan setia dan benar. Patut untuk direnungkan : Fisik boleh menurun, tetapi usia semakin tua iman juga semakin matang dan semangat melayani juga terus meningkat. Tuhan memberkati.

Pdt.Sandino