Mendengar Dan Fokus Memperhatikan
Mazmur 81:9a
Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu;
Ilustrasi mendengar dengan fokus
Renungan Hari Ini
20 Juni 2023
Mendengar selalu berkaitan dengan telinga, karena telinga adalah salah satu pancaindera untuk pendengaran manusia. Tetapi mendengar bukan hanya berarti tahu jenis suara dan suara itu berbunyi seperti apa. Mendengar berfungsi untuk memperlengkapi cara kita memahami sesuatu yang telah kita peroleh melalui ke-empat atau masing-masing indera yang lain, seperti mata, hidung, lidah dan kulit kita.
Mazmur 81 ini merupakan seruan bagi bangsa Israel untuk mendengar. Mendengar adalah dasar bagi bangsa Israel untuk menghayati perjanjian antara Allah dengan mereka (Maz.81:6b-11). Sejarah perjanjian antara Allah dengan bangsa Israel diawali dengan perintah untuk mendengar (Ul. 6:4), tetapi bangsa Israel berulang-ulang menolak untuk mendengar (Maz.81:12). Bagi bangsa Israel, menolak untuk mendengarkan Tuhan berarti menolak keselamatan yang Tuhan berikan bagi mereka (Maz.81:13-17).
Mazmur ini merupakan bukti kasih setia Allah, Ia terus-menerus memanggil mereka untuk mendengar (Maz.81:13-17). Tuhan tidak ingin umat-Nya terus- menerus berada dalam kesesatan karena menolak untuk mendengarkan Tuhan, tetapi mendengarkan suara-suara lain yang mengacaukan, membelenggu, dan menjebak mereka ke dalam perangkap dosa (Maz.81:12-13). Tuhan mengajak umat-Nya bergerak maju bersama-Nya menuju hidup yang baru (Maz.81:14-17). Yang diperlukan untuk pemulihan hanyalah ketaatan untuk mendengar. Memanfaatkan pendengarannya dengan baik serta mempertajam indera yang lainnya sehingga mampu memahami pesan dan masalah dengan baik dan benar, serta bertindak dengan benar.
Mendengar adalah memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Artinya fokus, tidak melakukan kegiatan dan aktifitas yang lainnya sehingga mampu merekam pesan, perintah, dan larangan dengan sempurna. Mendengar perlu melibatkan, mata, hati (perhatian), pikiran serta semangat untuk mengerti, memahami selanjutnya melatih dan mempraktekkannya. Tuhan tidak hanya menghendaki kita menjadi pendengar saja tetapi juga pelaku. Tuhan memberkati.
Pdt.Sandino