Roh Tuhan Mencipta dan Membaharui
Mazmur 104:30
Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi
Ilustrasi tangkapan layar dari Pameran Lukisan Art-Os Kembang Langit Banyuwangi
Renungan Hari Ini
26 Juni 2023
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), mencipta adalah memusatkan angan-angan untuk menghasilkan sesuatu. Sedangkan membaharui adalah memperbaiki supaya menjadi baru, mengulang atau memulai lagi, mengganti dengan yang baru atau memodernkan.
Mazmur 104 adalah pengakuan pemazmur terhadap kebesaran Allah melalui seluruh ciptaan-Nya. Ada dua hal yang ingin disampaikan oleh pemazmur tentang kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya, yaitu : Pertama, Allah adalah pencipta dunia dan seluruh isinya. Allah mencipta dan menata ciptaan-Nya sehingga teratur dengan baik (Ma.104:1-9). Kitab Kejadian menyebutikan bahwa Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air (Kej.1:2), artinya sesuai dengan rancangan-Nya Roh Allah terus bergerak aktif memproses ciptaan-Nya yang belum selesai, masih belum berbentuk dan kosong (kacau balau) dan permukaan samudra raya diliputi gelap gulita. Kemudian Allah menyempurnakan melalui firman-Nya menciptakan terang, cakrawala (langit), daratan, lautan, dan tumbuh-tumbuhan berbiji, benda-benda penerang di langit (matahari, bulan, dan bintang), binatang yang hidup di air dan di udara, binatang yang hidup di darat dan manusia. Semua yang telah diciptakan tersebut terselesaikan dengan baik adanya (Kej. 1:3-27). Kedua, Allah adalah pemelihara dan pembaharu ciptaan. Allah memelihara seluruh ciptaan-Nya dengan membangun ekosistem saling tergantung antara satu dengan yang lainnya (Maz.104:10-18). Namun manusia yang telah berdosa merusaknya melalui peperangan, dan mengeksploitasi sumber daya alam untuk mencari keuntungan ekonomis tanpa menjaga kelestariannya. Oleh karena itu keselamatan dari Tuhan Yesus memberikan amanat kepada orang percaya bukan hanya untuk menyelamatkan jiwa manusia, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan segala makhluk, yaitu : “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk (Mark. 16:15).
Kita percaya bahwa Roh Allah selalu membaharui hidup kita. Tuhan menghendaki kita menjadi alat-Nya untuk menciptakan dan membaharui lingkungan alam yang kita tempati, agar lestari, nyaman, sehat, dan harmonis. Jika kita belum bisa menciptakan sesuatu yang bermakna, jangan kuatir, karena kita bisa menjadi pembaharu melalui apa yang ada. Pembaharuan dimulai dari diri kita sendiri, melalui hati, pikiran, dan tindakan kita selaras dengan kehendak Tuhan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitar kita. Tuhan memberkati.
Pdt.Sandino