Pelita Kehidupan

30 Juni 2023

Pelita atau lampu adalah sumber terang dalam kehidupan sehari-hari. Dalam keadaan terang manusia mampu mencari dan melihat dengan jelas sesuatu yang akan digunakan dengan tepat dan benar. Menetapkan mana yang benar dan salah (misalnya kalau sedang menghitung uang), apakah di sekitarnya berbahaya atau  aman (misalnya jika ada binatang seperti ular, pencuri atau penjahat), dan sebagainya.

Pelita juga digambarkan sebagai sarana untuk memberi wawasan dan pengetahuan, yaitu pendidikan. Di tangan orang benar, pendidikan digunakan untuk mendidik dan mengajarkan pengetahuan, etika atau moral yang baik sehingga akan terjadi kemajuan, kedamaian, dan kesejahteraan. Tetapi sebaliknya di tangan orang jahat akan menjerumuskan dan menyesatkan manusia sehingga menimbulkan kerusakan, ketidakdamaian, dan kehancuran. Menurut pemazmur, pendidikan yang mampu mengubah manusia yang berdosa menjadi manusia yang beradab dan bermoral adalah Firman Tuhan. 

Pertama, firman Tuhan menjadikan anak-anak Tuhan bijaksana dan berakal budi melebihi kepandaian para guru dan orang tua (Maz.119: 89-100). Karena ilmu pengetahuan selalu berkembang terus sehingga menciptakan hal-hal baru dan kemajuan dari masa ke masa.

Kedua, pendidikan Tuhan memberikan hikmat kepada manusia sehingga mampu mengatasi kelicikan yang akan menjerumuskan anak-anak Tuhan dalam kesesatan(Maz.119: 98, 110). Dengan berpegang pada firman Tuhan, kita dipelihara dari kesesatan, menetapkan dan memutuskan perkara dengan tepat dan benar. Firman Tuhan menuntun kita pada jalan kebenaran (Maz.119: 101,104,105).

Ketiga, firman Tuhan membangkitkan semangat hidup anak-anak Tuhan (Maz.119:103). Kedekatan dengan Tuhan membuat hidup kita, termotivasi dan bergairah (Maz.119: 92). Firman memberi tenaga rohani yang membuat kita semakin giat melayani-Nya dengan penuh syukur (Maz.119: 108).

Dengan firman-Nya Tuhan memberikan “pelita” agar anak-anak-Nya mampu menemukan jalan yang benar sesuai dengan kehendak-Nya. Melalui Yesus sebagai Firman yang hidup dan terang dunia, maka umat-Nya mampu menjadi “terang” (Mat.5:14), dan anak-anak terang (1 Tes.5:5), sehingga menemukan cara yang baik dan benar dalam mengatasi persoalan hidup. Sebagai pelita,  Firman Tuhan memberikan terang sehingga menerangi perjalanan hidup anak-anak-Nya. Tuhan memberkati.

Pdt.Sandino