Hidup Mengandalkan Tuhan

Mazmur 20:8

Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN

Ilustrasi tentang hidup mengandalkan Tuhan


Renungan Hari Ini

5 Juni 2023


Ketika seseorang tidak mampu mengatasi sendiri kesulitan hidupnya, biasanya akan mencari pertolongan dan bantuan dari orang lain. Namun manusia juga memiliki keterbatasan sehingga tidak bisa mengatasi dan membantu sesamanya dengan sempurna. Apalagi jika disertai dengan niat yang jahat dan bukan karena rasa kemanusiaan, akhirnya terus bergantung, tidak mampu mandiri, diatur, ditindas, dan dikuasai oleh orang lain.

 

Daud adalah raja yang taat dan percaya kepada Tuhan, ketika berperang melawan orang-orang Filistin, Moab, Aram dan Edom (2Sam.8:1-14). Daud tidak mengandalkan pada bantuan atau kekuatan asing yang mampu memberikan tambahan kekuatan militer, yaitu canggihnya perlengkapan militer seperti kereta perang dan banyaknya kuda (Maz.20:8). Daud mengandalkan Tuhan,  karena Tuhan telah memberikan potensi, kemampuan, dan  keahlian kepada Daud dan umat Israel. Oleh karena itu kerjasama, loyalitas, dan imannya kepada Tuhan memberikan keberanian dan keteguhan untuk mengahadapi setiap masalah. Daud selalu mengawali rencana untuk berperang atau mengatasi persoalan hidupnya dengan meminta petunjuk Tuhan (1Taw.14:10,14). Spiritualitas imannya ditunjukkan melalui doa  dan perhatian umat kepada Daud sebagai raja mereka. Ada lima hal yang didoakan dan menjadi keyakinan umat Israel, yaitu :  Pertama, Daud mendapat pertolongan tepat pada waktunya (Maz.20:2).  Kedua, pertolongan kepada Daud datangnya dari Tuhan (Maz.20:3). Ketiga, Tuhan menyukai peribadahan dan persembahan Daud (Maz.20:4). Keempat, Tuhan memberkati program dan rancangan Daud menjadi keberhasilan(Maz.20:5). Kelima, umat Israel mendukung dengan penuh semangat (Maz.20:6).

 

Belajar dari kitab Mazmur ini maka sebagai warga gereja dan masyarakat, kita punya peran dalam mewujudkan pembangunan dan menjaga NKRI dari setiap ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam. Tuhan memberikan kemampuan bagi setiap orang termasuk orang percaya untuk berkarya dan mempersembahkan yang terbaik. Ketika semua elemen masyarakat bersatu dan berjuang, hidup damai dan saling memperhatikan maka bangsa Indonesia akan bangkit menjadi sama dengan bangsa-bangsa lain yang maju bukan hanya dalam hal teknologi tetapi juga maju dalam peradaban yang damai, harmonis, dan penuh dengan rasa toleransi. Oleh karena itu kita perlu berkarya dan berdoa untuk para pemimpin baik di pusat dan daerah agar diberikan hikmat dalam memimpin. Kitapun juga selalu mengandalkan Tuhan jika mengahadapi masalah.  Tuhan memberkati. 


Pdt.Sandino