Sahabat Bagi Allah dan Sesama

Mazmur   25:14

TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Ilustrasi persahabatan yang baik


Renungan Hari Ini

6 Juni 2023 


Bergaul karib artinya bersahabat bukan hanya mengenal dan berteman saja tetapi mampu mengerti, memahami, pedul, empati, dan bahkan mau berkorban bagi sahabatnya. Orang yang bergaul dengan Allah menjalani hidup dalam kebenaran sesuai dengan kehendak Allah.


Ada beberapa tokoh Alkitab yang hidupnya disebutkan bergaul dengan Allah, misalnya Henokh dan diangkat oleh Allah (Kej.5:22-24), Nuh(Kej.6:9),karena mau mendengar, taat pada Firman-Nya serta beriman seperti Abraham(Kej.22:18; Roma 4:9)), serta  Musa (Kel.33:11). Demikian juga dengan raja Daud meyakini bahwa Allah mau bergaul karib, menjadi sahabat atau mau dekat dengan umat-Nya melalui kepedulian, pertolongan, bimbingan, pengampunan dan pengorbanan-Nya bagi umat yang mau takut akan Dia. Ciri bergaul karib dengan Allah ditandai dengan komunuikasi (doa), mau mengenal kehendak, hati dan pikiran Allah (membaca alkitab dan merenungkan firman-Nya), melakukan segala hal yang dikehendaki Allah melalui tindakan dan perilaku yang benar (bersaksi dan melayani), sabar dan tetap beriman ditengah-tengah kehidupan dengan tetap berpengharpan pada Allah di dalam Tuhan Yesus.


Jadilah sahabat yang baik bagi Allah dan jangan lupa menjadi sahabat yang baik pula bagi sesama serta diri sendiri. Allah yang mau bersahabat dekat dengan manusia dinyatakan lebih jelas melalui kehadiran Tuhan Yesus yang menyebut diri-Nya sebagai sahabat bagi kita yang pecaya: Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu(Yohanes15:14). Menjadi sahabat Allah berarti melakukan kehendak Tuhan. Tuhan memberkati.


Pdt.Sandino