Iron Dome
Mazmur 28: 7a
TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya
Ilustrasi Iron Dome
Renungan Hari Ini
7 Juni 2023
Iron Dome atau kubah besi adalah sistem pertahanan udara Israel yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems. Sistem yang dirancang untuk menghalau dan menghancurkan serangan roket jarak pendek dan roket artileri yang ditembakkan dari rentang 4 km hingga 70 km yang dinilai membahayakan wilayah penduduk.
Seperti Irone Dome, model perisai modern yang telah dikembangkan Israel melalui teknologi dan hikmat yang telah diberikan Tuhan agar wilayah dan penduduk Israel dilindungi dari serangan musuh. Raja Daud meyakini bahwa Allah adalah perisai dan kekuatannya (Maz.28:7a). Menjadi perisai dan kekuatan memiliki arti sebagai berikut : Pertama, Allah menjadi perisai langsung bagi umat yang percaya. Allah turun tangan langsung di balik setiap peristiwa yang tidak mampu dihadapai oleh umat-Nya. Tindakan-Nya hanya mampu dilihat dari “kaca mata iman”, misalnya ketika mengalahkan kota Yerikho (Yos. 6:1-27; Ef.6:16); Kedua, melalui Firman-Nya. Firman Allah akan menjadi perisai bagi orang percaya jika ditaati, dipercaya, dan dilakukan (Amsal 30:5), sekaligus juga sebagai senjata (Ef.6:17); Ketiga, Allah menjadi perisai tidak langsung melalui hikmat-Nya yang diberikan kepada manusia untuk menciptakan dan memanfaatkan teknologi dan strategi untuk melindungi, menyusun strategi serta bertindak dengan terukur dan terarah. Allah diyakini akan menjadi perisai bagi kehidupannya jika bangsa Israel percaya dan taat atau melakukan kehendak-Nya. Alkitab memberikan banyak contoh peristiwa perlindungan dan penyelamatan-Nya misalnya: penyelamatan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir, perjalanan di padang gurun selama 40 tahun, memasuki tanah Kanaan dipimpin oleh Yosua, dll. Kesaksian kitab Mazmur menunjukkan dengan jelas pertahanan dan perlawanan Daud menghadapi musuh-musuh yang akan menghancurkan bangsa Israel.
Musuh dan serangannya bisa dalam wujud aktual, tetapi juga bisa dalam wujud virtual, seperti kejahatan yang terlihat dan tidak terlihat. Namun setiap orang yang percaya kepada Allah dan lahir dari Allah, Tuhan melindunginya dari si jahat sehingga tidak dapat menjamahnya (1Yoh.5:18). Perlindungan dan penyelamatan-Nya bagi orang yang percaya menjadi nyata melalui pengorbanan Tuhan Yesus, putra tunggalnya. Tuhan memberkati.
Pdt.Sandino