Mendengar Keluhan Dan Bersatu Mengatasinya
Nehemia 5:6-7
Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu. Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar.
Ilustrasi beberapa orang menggunakan emoticon marah. (sumber: Istockphoto)
Renungan Hari Ini
16 Mei 2023
Keluhan adalah pengaduan atau penyampaian ketidakpuasan, ketidaknyamanan, kejengkelan, dan kemarahan atas layanan dan jasa kepada orang lain atau masyarakat.
Sebagai pejabat publik di Yehuda , Nehemia mendengar keluhan adanya pemerasan melalui riba dan adanya kemiskinan dan ketidakadilan sosial (Neh.5: 1-5). Merespon persoalan ini Nehemia mengajak para pejabat dan penguasa untuk peduli kepada saudara-saudara mereka yang menderita dan punya komitmen untuk mengasihi mereka(Neh.5: 8-9). Komitmen atau janji mereka adalah mengembalikan tanggungan dan tidak menuntutnya. Jika melanggar, Tuhan akan menghukum dengan dikebas dari rumah dari hasil jerih payahnya sehingga hidupnya menjadi hampa (Neh.5:12-13). Membangun kehidupan yang berkeadilan sosial memang banyak tantangannya. Untuk mengatasinya : Pertama, Nehemia berupaya menyatukan visi dan misinya bersama para imam dan para pemuka atau tua-tua. Mereka siap bekerjasama menghadapi tantangan (Neh.2:18; 5:12); Kedua, membangun persekutuan beriman yang bersaksi dan melayani. Nehemia perlu meningkatkan spiritualitas umat, sehingga mampu mengasihi Allah dan sesamanya. Untuk itu pembangunan bait Allah adalah langkah awal memulai kehidupan yang benar seturut dengan kehendak Tuhan. Bait Allah sebagai sarana untuk bersekutu dan beribadah serta mendalami dan memahami Taurat (firman Allah) agar dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian juga kita sebagai gereja, Tuhan Yesus menghendaki agar kita mengasihi Allah dan sesama. Melalui persekutuan orang percaya, kepedulian itu telah ditunjukkan gereja mula-mula dengan mengangkat 7 diaken untuk melayani orang-orang miskin. Selanjutnya upaya rasul Paulus membantu jemaat Yerusalem saat mengalami bencana kelaparan melalui pengumpulan uang dari jemaat-jemaat di Makedonia. Ibadah minggu dan ibadah-ibadah di jemaat lainnya adalah upaya untuk menyatukan umat di dalam visi dan misi yang sama untuk mendukung seluruh aspek pelayanan. Pengumpulan segala bentuk persembahan adalah bagian dari dukungan jemaat bagi pelayanan kasih dan keadilan. Memberikan persembahan dengan hati yang tulus dan sukarela berarti kita sudah ikut mengambil bagian dalam pelayanan kasih dan keadilan , serta mengatasi masalah bersama dalam pelayanan. Tuhan memberkati.
Pdt. Sandino