Pdt.Sealtiel Izaak
Mei 2023
KUASA YANG MENYEMBUHKAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 4:1-11 (sesuai SBU).
31 Mei 2023
Selamat hr Selasa 30-05-2023.
KUASA YANG MENYEMBUHKAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 4:1-11 (sesuai SBU).
NAS : “bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.” (ay.10b).
1. Dipicu oleh penyembuhan seorang lumpuh, Petrus dan Yohanes ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan. Imam-imam, kepala pengawal Bait Allah dan orang-orang Saduki sangat marah karena mereka mengajar dan memberitakan, “dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati”. Ada perasaan iri hati dan takut kehilangan popularitas juga, karena banyak orang menjadi percaya (ay.1-4).
2. Petrus dan Yohanes di sidang di Mahkamah Agama, dihadapan imam-imam besar. Mereka di dakwa: “dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian?” Petrus yang penuh dengan Roh Kudus, dengan berani dan tegas menjawab: “dengan nama Yesus yang kamu salibkan, yang telah bangkit, orang lumpuh itu disembuhkan” (ay.5-11).
3. Sejak hadirnya kekristenan, sejak itu pula orang percaya mengalami tantangan. Berapa banyak orang percaya dianiaya, di siksa bahkan mati syahid, karena nama Yesus. Namun orang yang sungguh-sungguh telah mengalami karya Roh Kudus dalam hidup-Nya, tidak akan mundur bahkan menyangkal Yesus. Kita memang tidak memililiki kekuatan untuk bertahan dan setia. Kekuatan kita hanya di dalam Dia yang telah bangkit.
4. Kuasa Yesus menyembuhkan hidup kita jasmani dan rohani. Kuasa-Nya nyata, tidak dapat disangkal, hadir dalam mujizat-mujizat yang menyembuhkan. Kuasa-Nya menjadi jawaban atas semua persoalan kehidupan. Ini yang membuat pihak lain iri hati, takut, karena mereka yang mengalami “setuhan kuasa pemulihan-Nya”, tidak tertahankan lagi, untuk datang kepada Yesus. Ditengah pergumulan yang terus saja kita hadapi, tetaplah setia, sampai akhir kehidupan.
SELAMAT BERJUANG (siz).
KUASA YANG MENYEMBUHKAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 4:1-11 (sesuai SBU).
30 Mei 2023
Selamat hr Selasa 30-05-2023.
KUASA YANG MENYEMBUHKAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 4:1-11 (sesuai SBU).
NAS : “bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.” (ay.10b).
1. Dipicu oleh penyembuhan seorang lumpuh, Petrus dan Yohanes ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan. Imam-imam, kepala pengawal Bait Allah dan orang-orang Saduki sangat marah karena mereka mengajar dan memberitakan, “dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati”. Ada perasaan iri hati dan takut kehilangan popularitas juga, karena banyak orang menjadi percaya (ay.1-4).
2. Petrus dan Yohanes di sidang di Mahkamah Agama, dihadapan imam-imam besar. Mereka di dakwa: “dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian?” Petrus yang penuh dengan Roh Kudus, dengan berani dan tegas menjawab: “dengan nama Yesus yang kamu salibkan, yang telah bangkit, orang lumpuh itu disembuhkan” (ay.5-11).
3. Sejak hadirnya kekristenan, sejak itu pula orang percaya mengalami tantangan. Berapa banyak orang percaya dianiaya, di siksa bahkan mati syahid, karena nama Yesus. Namun orang yang sungguh-sungguh telah mengalami karya Roh Kudus dalam hidup-Nya, tidak akan mundur bahkan menyangkal Yesus. Kita memang tidak memililiki kekuatan untuk bertahan dan setia. Kekuatan kita hanya di dalam Dia yang telah bangkit.
4. Kuasa Yesus menyembuhkan hidup kita jasmani dan rohani. Kuasa-Nya nyata, tidak dapat disangkal, hadir dalam mujizat-mujizat yang menyembuhkan. Kuasa-Nya menjadi jawaban atas semua persoalan kehidupan. Ini yang membuat pihak lain iri hati, takut, karena mereka yang mengalami “setuhan kuasa pemulihan-Nya”, tidak tertahankan lagi, untuk datang kepada Yesus. Ditengah pergumulan yang terus saja kita hadapi, tetaplah setia, sampai akhir kehidupan.
SELAMAT BERJUANG (siz).
KARYA ALLAH, SANGAT MENAKJUBKAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 2:7 (sesuai SBU).
29 Mei 2023
Selamat hr Senin, 29 Mei 2023.
KARYA ALLAH, SANGAT MENAKJUBKAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 2:7 (sesuai SBU).
NAS : “Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: “Bukanlah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?” (ay..7).
1. Peristiwa pencurahan Roh Kudus (Pentakosta), menarik perhatian banyak orang. Mereka yang hadir pada saat itu “tercengang-cengang” (takjub, heran, kagum), menyaksikan dan mengalami peristiwa itu. Turunnya Roh Kudus ditandai dengan tiupan angin keras dari langit memenuhi rumah dimana mereka berkumpul. Kemudian tampak lidah-lidah api, hinggap pada setiap orang (Roh Kudus dicurahkan untuk semua orang).
2. Yang lebih mengherankan, murid-murid yang dipenuhi Roh Kudus berbicara dalam bahasa-bahasa suku yang belum pernah mereka pelajari. Bukankah mereka orang Galilea? Maksudnya orang pedesaan, miskin, terkebelakang pendidikannya? Mengapa, ada apa dan bagaimana itu terjadi pada mereka? Sukar dipahami oleh akal manusia. Karena kuasa Allah memang dahsyat dan ajaib. Peristiwa ini terjadi sesuai janji Yesus (KPR 1:4,5,8).
3. Berbicara karya Roh Kudus dalam kehidupan kita, sangat luar biasa. Karya-Nya yang menyadarkan manusia tentang dosa, yang membawa kepada pertobatan. Karya-Nya yang membarui hidup kita (Galatia 2:20). Karya Roh Kudus yang memperlengkapi kita dengan berbagai karunia untuk pelayanan. Roh Kudus juga bekerja dalam sturktur-struktur masyarakat, diantara orang-orang lemah, miskin, terpenjara, teraniaya, dstnya.
4. Dalam kehidupan kita, setiap hari kita dibimbing-Nya pada jalan yang benar. Dikuatkan-Nya saat kita lemah. Dihibur-Nya saat kita berduka. Didengar-Nya saat kita berdoa. “Allah turut bekerja dalam segala hal mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya” (Roma 8:28). Karya-Nya memang sangat menakjubkan. Mari MENGAGUNGKAN, MEMULIAKAN dan MEMBESARKAN NAMA-NYA.
SELAMAT MEMASUKI MINGGU YANG BARU (siz).
DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS.
BACAAN: Kisah Para Rasul (KPR) 2:1-4 (sesuai SBU).
28 Mei 2023
Selamat hr Minggu, 28-05-2023.
DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS.
BACAAN: Kisah Para Rasul (KPR) 2:1-4 (sesuai SBU).
NAS : “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus,..” (ay.4a).
1. Hari ini orang-orang percaya di dunia, merayakan hari pencurahan Roh Kudus (Pentakosta). Peristiwa Pentakosta terjadi ketika orang percaya sedang merayakan Pentakosta Yahudi (hari raya 7 Minggu, merayakan hasil panen pertama). Pencurahan Roh Kudus ditandai dengan tiupan angin keras dari langit, dan lidah-lidah api yang hinggap pada setiap orang. Murid-murid penuh dengan Roh Kudus sehingga berbicara bahasa suku bangsa yang hadir pada saat itu (ay.1-4).
2. Peristiwa ini terjadi sesuai janji Tuhan (KPR 1:8).Allah menggenapi janji-Nya, Allah tidak berdusta. Roh Kudus merupakan “pemberian Kristus”, setelah kenaikan-Nya, karena Ia tidak membiarkan mereka piatu. Dengan pencurahan Roh Kudus, gereja memasuki era baru. Karya Tritunggal Allah digenapi: Bapa, Anak dan Roh Kudus.
3. Dengan pencurahan Roh Kudus, lahirlah gereja. Maka gereja bukanlah hasil pekerjaan manusia, tapi karya Roh Kudus. Gereja bukan bangunan gereja, tapi orang-orang percaya yang hidupnya telah dibaharui dan dimeteraikan oleh Roh Kudus. Bangunan gereja (secara fisik) dapat dihancurkan, tapi iman orang percaya tidak. Orang-orang yang menghancurkan gereja akan dihancurkan oleh Allah.
4. Dengan pencurahan Roh Kudus, orang percaya ditugaskan untuk memberitakan Injil Yesus Kristus kepada segala bangsa. Pelayanan gereja jangan dibatasi tembok gereja (denominasi), dibatasi peraturan dan organisasi gereja. Sebab Injil keselamatan adalah untuk seluruh bangsa. Roh Kudus dicurahkan- dimeteraikan-berdiam dalam kehidupan- membaharui kehidupan-memperlengkapi dengan berbagai karunia untuk pelayanan, memuliakan Tuhan. Mari sambut karya-Nya secara baru, hidup sebagai anak-anak-Nya yang dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus, setia sampai akhir hidup.
SELAMAT MERAYAKAN HARI PENTAKOTA (siz).
TUHAN BERSEMAYAM SEBAGAI RAJA SELAMA-LAMANYA.
BACAAN: Mazmur 29: 9-10 (sesuai SBU).
27 Mei 2023
Selamat hr Sabtu, 27-05-2023.
TUHAN BERSEMAYAM SEBAGAI RAJA SELAMA-LAMANYA.
BACAAN: Mazmur 29: 9-10 (sesuai SBU).
NAS : “Tuhan bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.” (ay.10b).
1. Daud dalam Mazmur ini mengungkapkan, bahwa Tuhan bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya. Tuhan adalah Raja semesta alam. Kekuasaan-Nya dinyatakan melalui suara-Nya. Suara Tuhan mengatasi alam semesta (Mazmur 29: 8-9). Alam semesta dipakai untuk menyatakan kekuasaan, keagungan dan kemuliaan-Nya.
2. Sebagai Raja yang berkuasa, suara-Nya membuat rusa betina yang mengandung, melahirkan. Membuat hutan terbakar gundul. Suara Tuhan membuat setiap orang di Bait-Nya menghormati, mengagungkan nama-Nya. Ayat 10 merupakan “berkat Tuhan” sebagai Raja segala Raja selama-lamanya. Dengan berkat-Nya ini Tuhan memberi kekuatan dan berkat bagi umat-Nya. Karena itu Tuhan patut di sembah dan dimuliakan oleh manusia dan seluruh makhluk ciptaan-Nya.
3. Apakah kita memahami dan menghayati bahwa Tuhan adalah Raja atas semesta alam? Ketika Ia naik ke surga setelah mengalami kemenangan, Ia duduk di tahta kemuliaan-Nya sebagai Raja. Apakah kita menghayati dan menyadari bahwa suara Tuhan dinyatakan kepada kita baik melalui firman-Nya, maupun karya-Nya di alam semesta? Apakah Allah dipuji, di sembah, diagungkan sebagai Raja dalam peribadahan-peribadahan kita?
4. Kekuasaan-Nya sangat dahsyat, kemuliaan-Nya tak terhampiri. Karya-Nya sebagai Raja yang memerintah nyata dalam kehidupan kita, dalam memberi kekuatan dan perlindungan. Karena itu sujudlah dan sembahlah Dia yang bersemayam sebagai Raja selama-lamnya. Itulah Yesus Juruselamat kita. Dialah Raja yang kelak akan datang, menjemput semua orang percaya kepada-Nya dalam kemuliaan-Nya.
SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
SUARA TUHAN PENUH KUASA.
BACAAN: Mazmur 29: 5-6 (sesuai SBU).
26 Mei 2023
Selamat hr Jumat, 26-05-2023.
SUARA TUHAN PENUH KUASA.
BACAAN: Mazmur 29: 5-6 (sesuai SBU).
NAS : “Suara Tuhan mematahkan pohon aras, bahkan, Tuhan menumbangkan pohon aras Libanon.”(ay.5).
1. Kata “Tuhan” banyak disebut Daud dalam Mazmur ini. Seakan-akan Daud mau memenuhi pikiran dan perasaan pembaca dengan Tuhan. Nama-nama tempat yang disebut Pemazmur, mencakup seluruh wilayah Israel. Artinya, tidak ada ruang yang tersisa dalam hati seseorang yang diisi dengan hal lain, selain Tuhan dengan segala kemuliaan dan keagungan-Nya (Mazmur 29).
2. “Suara Tuhan” disebut juga beberapa kali. Suara yang mengatur alam dengan kuasa-Nya (ay.3-9). Gambaran suara Tuhan dalam Mazmur ini, mengingatkan kita pada Kejadian pasal 1, pada kata : Berfirmanlah Allah”. Allah menciptakan dunia ini dengan berfirman (“dengan suara-Nya”). Karena itu suara Tuhan jangan diabaikan. Suara-Nya menjadi sedemikian penting dalam kehidupan kita. Sedangkan suara-suara lain dapat menghancurkan kehidupan manusia.
3. Dalam proses penciptaan dunia, Allah bersuara (berfirman), maka semuanya ada. Dalam Mazmur ini, kuasa firman-Nya, dipahami sebagai suara Tuhan. Suara yang menggelegar, membuat unsur-unsur alam, menakutkan manusia. Karena orang-orang pada saat itu memahami: Air sebagai kuasa kekacauan, gunung Libanon sebagai tempat dewa-dewi, padang gurun tempat roh-roh jahat, hutan Libanon dipercayai bangsa-Kanaan sebagai tempat para dewa. Namun semuanya itu tunduk pada suara Tuhan (ay.5-6).
4. Apakah kita masih setia mendengar suara Tuhan lewat firman-Nya? Suara Tuhan juga dinyatakan melalui peristiwa alam, pergumulan, dan juga keberhasilan. Waspada karena banyak suara yang jahat, menyesatkan, yang membawa kepada kebinasaan. Mari belajar dari Daud, memenuhi plkiran dan perasaan kita dengan Tuhan. Hanya Tuhan yang ada di hati. Maka suara-Nya terus terdengar menghadirkan sukacita, kekuatan dan kebahagiaan.
SELAMAT BERJUANG (siz).
BUKALAH PINTU HATIMU BAGI RAJA KEMULIAAN.
BACAAN : Mazmur 24:9-10 (sesuai SBU).
25 Mei 2023
Selamat hari Kamis, 25-05-2023.
BUKALAH PINTU HATIMU BAGI RAJA KEMULIAAN.
BACAAN : Mazmur 24:9-10 (sesuai SBU).
NAS : “Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! (ay.9).
1. Ketika pawai yang membawa Tabut Perjanjian Allah tiba di Yerusalem, pintu gerbang kota itu tertutup. (Kota-kota di waktu dulu dipagari tembok tebal, kokoh, sementara pintu gerbangnya tertutup). Mereka minta agar pintu gerbang itu di buka, atas nama Raja Kemuliaan (ay.9-10) Weizer mengatakan: “pintu-pintu itu dibangun oleh tangan manusia, tidak cukup layak mempersilahkan masuk Raja Kemuliaan, sebab Dia adalah Raja semesta alam yang kekuasaannya melampaui semesta alam” .
2. Siapakah Raja semesta alam bagi kita? Yesus Kristus. Ia tidak datang dalam kemuliaan Tabut Perjanjian Allah, dan bukan pula di Yerusalem. Ia masuk dalam hati dan kehidupan orang-orang yang membuka pintu hatinya. Ia mengetuk pintu hati kita, kehidupan kita, rumah tangga kita, pekerjaan serta usaha kita (Wahyu 3:20). Ia tidak memaksa, walaupun dalam kedaulatan-Nya Ia dapat melakukannya.
3. Adakah tempat bagi Yesus Raja Kemuliaan dalam hidup kita? Sangat tergantung keputusan pribadi kita sendiri. Apakah kita membuka pintu gerbang hati kita ataukah menutupnya? Kita akan kehilangan kesempatan jika kita menutup pintu. Dan kesempatan seperti itu tidak akan terulang kembali. Karena itu jangan mengeraskan hati.
4. Adalah suatu hak istimewa bagi kita, sebab siapakah kita manusia hina, kalau Tuhan berkenan mengunjungi kita? Siapakah kita, yang dilayakkan menerima Raja Kemuliaan, Allah yang berdaulat, yang Mahakudus? Ini adalah anugerah terbesar dalam hidup kita karena kasih-Nya. Ini adalah jaminan hidup kita, ditengah berbagai pergumulan dan harapan kehidupan.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
SIAPAKAH YANG MENERIMA BERKAT DARI TUHAN?
BACAAN: Mazmur 24: 5-6 (sesuai SBU).
24 Mei 2923
Selamat hr Rabu, 24-05-2023.
SIAPAKAH YANG MENERIMA BERKAT DARI TUHAN?
BACAAN: Mazmur 24: 5-6 (sesuai SBU).
NAS : “Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan.” (ay.5a).
1. Kehadiran Allah dengan simbol Tabut Perjanjian Allah diagungkan. Kedaulatan-Nya sebagai pemilik kehidupan dimuliakan, sebab Dialah Pencipta semesta alam (Mazmur 24:1-2). Allah adalah Allah yang kudus. Kekudusan Allah tidak terhampiri oleh manusia berdosa. Karena itu hormati kekudusan-Nya, dan jangan mempermainkannya.
2. Jika demikian, siapakah yang layak menghampiri kekudusan Allah dan menerima berkat-Nya? Jawabnya kita temukan dalam Mazmur 24:4 yakni: (a). Orang yang bersih tangannya. (b). Orang yang murni hatinya (yang suci hatinya). Kata Yesus mereka yang suci hatinya, akan memandang Allah (Matius 5:8). (c.) Orang yang jujur (tidak menipu). (d). orang yang tidak bersumpah palsu. Mereka adalah orang yang mencari wajah Tuhan, dan bergaul dengan Tuhan. Merekalah yang akan menerima berkat Tuhan (ay.5a).
3. Kita semua menginginkan untuk menerima berkat Tuhan. Hiduplah dalam kekudusan dan kesucian hati. Hiduplah jujur dan benar. Jangan menipu dan berdusta. Siapa pun kita, pasti tidak mampu untuk memenuhinya tuntutan firman Allah. Namun karya Kristus yang ajaib itu, telah membarui hidup kita. Karena itu setiap orang yang percaya kepada-Nya, Kristus ada di dalam hidup-Nya, Dialah yang memampukan kita untuk melakukan kehendak-Nya. (baca: Galatia 2:20).
4. Memang kita bukanlah orang kudus. Kita adalah “orang-orang yang dikuduskan” karena karya Kristus. Karena itu hiduplah di dalam Tuhan, carilah wajah-Nya selalu, melalui doa, membaca firman-Nya, beribadah dan melayani. Teruslah bergaul dengan Allah. Maka kita akan menerima berkat-Nya.
SELAMAT BERJUANG (siz).
TUHAN PEMILIK BUMI DAN KEHIDUPAN.
BACAAN: Mazmur 24:1-2 (sesuai SBU).
23 Mei 2023
Selamat hr Selasa, 23-05-2023.
TUHAN PEMILIK BUMI DAN KEHIDUPAN.
BACAAN: Mazmur 24:1-2 (sesuai SBU).
NAS : “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya“ (ay.1)..
1. Mazmur 24 merupakan “nyanyian pawai pemindahan Tabut Perjanjian Allah” dari rumah Obed Edom ke Yerusalem (II Samuel 6: 11-15). Tabut Allah sebagai lambang kehadiran Allah diagungkan, dimuliakan. Mereka mengagungkan dan memuji kedaulatan Allah sebagai pemilik semesta alam dan pencipta kehidupan (termasuk manusia).
2. Bagi kita, Allah tidak lagi disimbolkan dengan tabut, atau sekedar kita pahami di dalam gereja dengan perangkat liturgis (stola, kain mimbar dll). Allah adalah Roh. Karena itu Ia ada disini, ada disana. Ia ada dimana-mana. Juga ada dalam hati (hidup) kita. Ketika kia memahami Allah ada dalam kehidupan kita , menyertai dan memberkati kita, apakah kita, sama seperti Israel mengagungkan dan memuliakan Allah? Apakah kita mengagungkan dan memuji Allah, pemilik semesta alam dan pemilik kehidupan?
3. Kehidupan yang kita nikmati adalah milik-Nya, berkat-Nya, anugerah-Nya. Kita dipelihara dan diberkati-Nya. “Sesungguhnya hidup yang kita nikmati adalah mujizat-Nya”. Mengapa dikatakan mujizat? Karena manusia tidak dapat melakukan apa-apa dengan kehidupannya. Hidup yang kita jalani, bukan karena kekuatan, kepandaian atau prestasi manusia, tapi semata-mata anugerah-Nya.
4. Sesungguhnya kita hanyalah penumpang di dunia ini dalam masa kontrak yang ditentukan Sang Pemilik. Karena itu jangan angkuh, hidup seperti pemilik kehidupan. Jangan takabur, melupakan kasih dan pemeliharaan-Nya yang kita alami setiap hari. Tapi bersama Pemazmur, mari mengangungkan dan memuji Dia, serta mempersembahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya, Sang Pemilik kehidupan. Ketika Allah dimuliakan, kita menikmati sukacita, ketenangan, kekuatan dan kebahagiaan hidup.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
FIRMAN ALLAH. SEMPURNA
BACAAN: Mazmur 19:8-9 (sesuai SBU).
22 Mei 2923
Selamat hr Senin, 22-05-2023.
FIRMAN ALLAH. SEMPURNA
BACAAN: Mazmur 19:8-9 (sesuai SBU).
NAS : “Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa;” (ay.8a).
Kata Taurat (dalam bahasa Ibrani), yang dimaksud Pemazmur dalam perikob kita, adalah “ajaran-ajaran Tuhan” (firman Tuhan). Pemazmur menyebutnya dengan menggunakan beberapa istilah yakni: “Taurat Tuhan”, “Peraturan Tuhan”, “Titah Tuhan”, “Perintah Tuhan”.(ay.8-9). Pemazmur menghayati firman Tuhan sebagai:
a. “Sempurna”, artinya “utuh, lengkap segalanya, tak bercacat”. Karena itu firman Tuhan “menyegarkan jiwa”. Dengan Firman, manusia dibebaskan dari beban pergumulan, kesedihan dan kepedihan hati, sehingga beroleh kesegaran jiwa (ay.8a).
b. “Teguh” artinya “kukuh, kuat”. Karena itu firman Tuhan “memberikan hikmat” kepada orang-orang yang menaatinya. Maka firman dapat dijadikan pegangan dalam perjuangan kehidupan (ay.8b).
c. “Tepat”, artinya “betul, lurus, kena pada sasaran”. Karena itu firman Tuhan “menyukakan hati”. Firman Tuhan selalu aktual (relevan), dengan semua pergumulan dan harapan hidup manusia (ay.9a).
d. “Murni”, artinya “benar. Tidak ada kebohongan dan tidak ada kepalsuan”. Karena itu firman Tuhan “membuat mata bercahaya”. Dengan Firman manusia selalu dituntun berjalan pada jalan yang benar (ay.9b).
Maka peranan firman Tuhan dalam kehidupan kita menjadi paling utama. Firman adalah pelita dan suluh pada perjalanan hidup kita (Mazmur 119:105). Orang-orang yang kesukaannya “Taurat Tuhan, seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air” (Mazmur 1:2-3). Firman Tuhan sempurna. Kata Tuhan Yesus: “orang-orang yang mendengar firman dan yang melakukannya adalah orang-orang yang berbahagia (Lukas 11:28).
SELAMAT BERAKTIVITAS DI MINGGU YANG BARU (siz).
(catatan: arti beberapa istilah menggunakan KBBI).
KEMULIAAN ALLAH DALAM KARYA CIPTAAN-NYA.
BACAAN: Mazmur 19:2-4 (sesuai SBU).
21 Mei 2023
Selamat hr Minggu, 21-05-2023.
KEMULIAAN ALLAH DALAM KARYA CIPTAAN-NYA.
BACAAN: Mazmur 19:2-4 (sesuai SBU).
NAS : “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya” (ay.2).
1. Raja Daud mengungkapkan kemuliaan Allah melalui pekerjaan tangan-Nya (ay.2). Daud sangat menghayati kemuliaan Tuhan yang terpancar dari segala yang diciptakan-Nya. Dengan penuh makna, Daud merumuskannya: ”Betapa keindahan langit dan cakrawala mampu menceritakan dan memberitakan tentang karya Allah yang dahsyat (ay.2). Pernyataan Alkitab tentang hal ini merupakan satu “pertunjukkan” yang berkelanjutan tentang kebesaran Allah (ay.3-4).
2. Ada orang-orang yang tidak percaya tentang hal ini. Menurut mereka: “dunia ini terjadi melalui ledakan besar”. Para filsuf dan orang-orang Ateis menyangkal adanya Tuhan. Bagi mereka tidak ada cerita tentang langit dan cakrawala yang menceritakan dan memberitakan kemuliaan Allah. Hanya orang-orang yang sungguh percaya seperti Daud, yang membuka hati pada-Nya, karya Allah diagungkan.
3. Ketika kita melihat fajar menyingsing dan bulan bersinar, kita menyaksikan keajaiban karya-Nya, tetapi juga kesetiaan-Nya bagi kita. Menyaksikan langit dan cakrawala dan alam semesta ciptaan-Nya, patutlah kita mengagungkan nama-Nya. Menghayati tentang hal ini, merupakan karunia yang disediakan-Nya bagi kita semua. Tapi tidak semua yang mendapatkan-Nya.
4. Betapa dahsyat-Nya Allah kita..Ia menciptakan alam semesta dari yang tidak ada menjadi ada. Kita dipelihara di alam semesta sebagai rumah kita yang Indah, karya sang Pencipta Agung. Kita dipelihara di dalam keagungan karya-Nya. Tidak ada alasan untuk tidak memuliakn Allah (Roma 1:20). Menyedihkan bila ada orang-orang yang mengeksploitasi ciptaan-Nya yang indah karena keserakahan. Mari merendahkan diri, sebab siapakah kita dihadapan kemuliaan sang Pencipta, agar kita mampu terus bersyukur dan mengagungkan kemuliaan-Nya.
SELAMAT BERIBADAH (siz).
UPAH SUATU KEJAHATAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 1: 15-20 (sesuai SBU).
20 Mei 2023
Selamat hr Sabtu, 20-05-2023.
UPAH SUATU KEJAHATAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 1: 15-20 (sesuai SBU).
NAS : “Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.” (ay.18).
1. Yesus memilih ke-12 murid setelah Ia berdoa semalam-malaman di bukit (Lukas 6:12-16). Sorang dari mereka yakni Yudas, mengkhianati Yesus,. Ia menyerahkan Yesus untuk disalibkan dengan upah 30 keping perak (Matius 26:14-16). Apakah Yesus salah dalam memilih Yudas? Pasti tidak. Apa yang dilakukan Yudas adalah pilihannya.
2. Selama ini ia menjadi bendahara kelompok murid. Ia sering mengambil uang mereka (Yohanes 12:4-6). Motivasinya mengikut Yesus bukan menjadi murid yang melayani, tapi uang. Kelihatannya Yudas adalah seorang yang tamak, materialistis. Karena itu Ia tidak setia kepada Yesus. Ketika Yudas melihat penderitaan Yesus saat diadili, ia menyesal, tapi sudah terlambat. Karena Yesus telah menyampaikan rencana pengkhianatan ini secara terbuka kepada murid-murid-Nya pada perjamuan malam. Itulah kesempatan bagi Yudas untuk bertobat.
3. Ia akhirnya menghabisi dirinya dengan gantung diri (Matius 27:5) Pengkhianatannya berakhir dengan kematian tragis. Itulah upah suatu kejahatan. “Uang pengkhianatan”, dipakai Imam-imam membeli tanah untuk pemakaman yang disebut Hakal Dama. Jabatannya diambil orang lain (Matias) (ay.19-20).
4. Tuhan Yesus sudah memilih dan menyelamatkan kita. Ia tidak salah memilih kita. Ia sangat mengasihi kita. Tetaplah setia kepada-Nya. Jangan tinggalkan Dia, menyangkal Dia. Jangan berkhianat. Semuanya tergantung pilihan kita. Kita harus selalu waspada karena godaan dunia dengan rayuan materi, uang, sangat kuat. Banyak orang menjadi materialistis, tamak, hidup mewah, berfoya-foya, tapi korupsi, ambil uang rakyat. Ingat, setiap orang yang berbuat jahat akan menerima upah kejahatannya.
SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
YESUS AKAN DATANG KEMBALI
BACAAN: Kisah Para Rasul 1: 10-11 (sesuai SBU).
19 Mei 2023
Selamat hr Jumat, 19-05-2023.
YESUS AKAN DATANG KEMBALI
BACAAN: Kisah Para Rasul 1: 10-11 (sesuai SBU).
NAS : “ dan berkata kepada mereka : “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (ay.11).
1. Yesus terangkat ke surga disaksikan oleh murid-murid-Nya. Pasti ada rasa haru karena berpisah dengan orang yang sangat mereka kasihi dan yang sangat mencintai mereka.. Tapi ada sukacita dan kebahagiaan karena Yesus telah menang. Ia naik ke surga memerintah sebagai Raja.
2. Ketika mereka sedang menatap ke langit berdirilah dua orang malaikat berpakaian putih dan berkata: “mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus yang terangkat ke surga akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga.”
Walaupun Dia meninggalkan mereka, ada janji yang menjadi jaminan bagi mereka, Ia akan kembali menjemput orang percaya masuk dalam kemuliaan-Nya (Yohanes 14:2-3).
3. Malaikat mengatakan: “Ia akan kembali dengan cara yang sama dengan kenaikan-Nya”. Apakah itu berarti, Dia akan datang melalui Bukit Zaitun? Ada pandangan yang mengatakan, “Ia kembali kesana, karena Ia disalibkan disana, sehingga Ia akan dimuliakan disana. Maka kita melihat sekarang, hidup kita tidak berakhir di dunia, tapi dalam persekutuan dengan Dia di kemuliaan-Nya.
4. Kapan Dia datang? Tidak ada seorang pun yang tahu hari kedatangan-Nya kembali. Di masa “penantian” kita harus mengisi hari-hari kehidupan kita melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Melaksanakan tanggungjawab yang dipercayakan kepada kita dengan baik,benar dan jujur. Dengan demikian pada waktu Dia datang, kita didapati-Nya sebagai hamba yang setia.
SELAMAT BERJUANG (siz).
YESUS TERANGKAT KE SURGA.
BACAAN : Lukas 24:50-51 (sesuai SBU).
18 Mei 2023
Selamat hr Kamis, 18 Mei 2023.
YESUS TERANGKAT KE SURGA.
BACAAN : Lukas 24:50-51 (sesuai SBU).
NAS : “Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.” (ay.51).
1. Hari ini kita merayakan hari kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Ia kembali ke surga, sebab Ia bukan berasal dari dunia. Selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya, Ia masih bersama-sama murid-murid-Nya, membuktikan bahwa Dia hidup. Melewati waktu itu, melalui Bukit Zaitun Yesus terangkat ke surga (ay.50a, 51b).
2. Sebelum terangkat ke surga, Ia mengangkat tangan-Nya memberkati murid-murid-Nya. Sementara Ia memberkati mereka, Ia berpisah dengan mereka dan terangkat ke surga (ay. 50b-51). Yesus memberkati mereka supaya kuat dalam menjalani kehidupan sebagai murid Yesus di dunia, dan mampu menjalani panggilan dan pengutusan mereka. Berkat ini juga diberikan kepada kita dalam perjuangan kehidupan dan pelayanan kita.
3. Yesus kembali ke surga sebagai pemenang dan menjadikan semua orang yang percaya kepada-Nya sebagai pemenang. Ia kembali ke surga, namun Ia tidak meninggalkan orang percaya sebagai yatim piatu, Ia mengutus Roh-Nya menjadi “penolong” (Yohanes 14:16-18).
4. Sejak kenaikan-Nya ke surga dan pencurahan Roh kudus, gereja dan orang percaya memasuki babak baru yaitu “masa penantian”. Karena Ia berjanji akan datang kembali. Ia pergi ke surga untuk menyediakan tempat bagi orang percaya. Apabila tempat itu telah tersedia, Ia akan datang menjemput kita masuk dalam kemuliaan surgawi (Yohanes 14:1-3).
5. Pada masa penantian, kita diutus-Nya untuk memberitakan Injil, sampai Ia datang. Mari kita menghayati makna kenaikan-Nya: Kemenangan, Penyertaan-Nya, Pengutusan-Nya dan Pengharapan (kehidupan kekal di rumah yang disediakan-Nya) .
SELAMAT MERAYAKAN HARI KENAIKAN-NYA KE SURGA (siz).
YESUS MAKAN IKAN GORENG.
BACAAN: Lukas 24: 41-43 (sesuai SBU).
17 Mei 2023
Selamat hr Rabu, 17-05-2023.
YESUS MAKAN IKAN GORENG.
BACAAN: Lukas 24: 41-43 (sesuai SBU).
NAS : “Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka (ay. 42-43).
1. Ketika murid-murid sedang berkumpul, setelah mendengar kesaksian Kleopas dan temannya mengenai perjumpaan mereka dengan Yesus, Yesus menampakkan diri kepada mereka. Berbagai reaksi yang muncul: takut, terkejut, menyangka ada hantu. Maka Yesus menunjukkan kaki dan tangan-Nya yang telah dipaku (lih.ay.36-40).
2. Ketika mereka belum yakin karena girangnya, Yesus bertanya “adakah lauk padamu?” Mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Yesus senang makan ikan, karena memang Dia hidup dan dibesarkan di sekitar danau Galilea. Juga barangkali bagi Yesus itu adalah menu yang sehat. Lebih dari pada itu, Ia mau membuktikan bahwa Ia yang mati secara jasmani kini bangkit (dalam tubuh jasmani), dibuktikan-Nya dengan makan ikan goreng (ay.43).
3. Bahwa kebangkitan-Nya menunjuk pada kebenaran firman, “manusia akan mati, tapi dalam Kristus yang bangkit, kita pun akan dibangkitkan dalam tubuh yang diubahkan (dimuliakan)”. Inilah pengharapan Kristen tentang kebangkitan tubuh.
4. Selanjutnya, Yesus makan ikan goreng bersama murid-murid-Nya, menunjuk pada pentingnya persekutuan di antara anak-anak Tuhan. Melalui makan bersama nampak suasana kekeluargaan, kebersamaan, keakraban. Itu yang Tuhan inginkan. Karena orang akan datang kepada Yesus kalau kita bersatu. Makan bersama menjadi sarana untuk mempersatukan, dan bukan sebagai tujuan.
5. Tiap orang pasti punya makanan favoritnya. Sepertinya ikan adalah menu kesukaan Yesus, tapi sekaligus mengandung pesan sebagai makanan sehat. Apapun yang kita makan, biarlah semuanya hanya menjadi sarana memuliakan Tuhan dan menyatakan bahwa Dia sungguh hidup (bagi kita).
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
KESAKSIAN BERDASARKAN PERJUMPAAN DENGAN YESUS
BACAAN: Lukas 24:33-35 (sesuai SBU).
16 Mei 2023
Selamat hr Selasa, 16-05-2023.
KESAKSIAN BERDASARKAN PERJUMPAAN DENGAN YESUS
BACAAN: Lukas 24:33-35 (sesuai SBU).
NAS : “Lalu kedua orang itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.” (ay.35).
1. Kleopas dan temannya pada awalnya tidak mengenal bahwa yang datang tiba-tiba dan berjalan dengan mereka adalah Yesus. Baru setelah Yesus memecah-mecahkan roti dan membaginya, mereka mengenal-Nya. Tapi Yesus langsung lenyap dari tengah-tengah mereka (lih: ay. 30-32).
2. Mereka langsung kembali ke Yerusalem. Disana mereka bertemu dengan ke-11 murid Yesus. Murid-murid mengatakan kepada mereka, Yesus telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon. Keduanya pun menyaksikan pengalaman iman: berjalan bersama Yesus, berdiskusi dengan Yesus dan makan roti bersama Yesus. Kesaksian mereka bukan berdasarkan apa kata orang, atau apa yang kami dengar, tapi berdasarkan perjumpaan (langsung), dengan Yesus (ay. 33-35).
3. Untuk dapat menyaksikan dengan benar siapa Yesus dan karya-Nya, haruslah berdasarkan “perjumpaan dengan Yesus”. Paulus menjadi saksi yang setia setelah mengalami perjumpaan dengan Yesus. Petrus dipulihkan setelah menyangkal Yesus, dalam perjumpaannya dengan Yesus. Perjumpaan seperti itu, merupakan “pengalaman iman” yang terindah dalam kehidupan setiap orang percaya.
4. Perjumpaan penting dengan Yesus, yakni saat kita menerima Dia dalam hidup kita. Karena dengan perjumpaan itu, kita menyadari dosa-dosa kita, mengalami pengampunan dosa, pembaharuan hidup dan keselamatan. Atas dasar perjumpaan itu, kita dapat bersaksi tentang karya-Nya bukan berdasarkan apa kata orang, atau apa yang aku tahu, tapi berdasarkan hasil perjumpaanku dengan Dia. Selanjutnya, setiap kita membaca firman-Nya, berdoa, beribadah kita selalu berjumpa dengan Dia. Maka hidup kita menjadi indah.
SELAMAT BERKARYA (siz).
BODOH DAN LAMBAN MENGERTI FIRMAN TUHAN.
BACAAN : Lukas 24: 22-27 (sesuai SBU).
15 Mei 2023
Selamat hr Senin, 15 Mei 2023.
BODOH DAN LAMBAN MENGERTI FIRMAN TUHAN.
BACAAN : Lukas 24: 22-27 (sesuai SBU).
NAS : “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!” (ay.25).
1. Kleopas dan temannya mempercakapkan tentang kubur kosong, ketika mereka sedang dalam perjalanan ke Emaus. Mereka tidak mengerti apa sebenarnya yang telah terjadi? Kepada Yesus (yang tiba-tiba berjalan dengan mereka), mereka menceritakan kesaksian perempuan-perempuan yang datang ke makam Yesus, bahwa “kubur kosong”. Lalu kelihatan kepada mereka malaikat yang menyaksikan, bahwa Ia hidup (ay.22-23).
2. Apa yang disaksikan perempuan-perempuan itu adalah benar. Mereka menjadi bingung dan resah. Apalagi suasana pasca kematian-Nya masih menakutkan. Mereka kehilangan pengharapan. Petrus pun demikian, karena ia telah menyangkal Yesus. Karena itu Yesus berkata kepada mereka: “kamu bodoh dan lamban mengerti firman-Nya”. Mereka tidak mengerti apa yang dikatakan para nabi tentang Mesias. Bahkan Yesus pun sebelum kematianNya telah menyampaikan peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya (ay.24-27).
3. Firman Tuhan harus menjadi yang utama dalam kehidupan kita. Hanya dengan demikian kita mengerti kehendak-Nya dan apa yang harus kita lakukan ditengah berbagai ketidakpastian hidup. Tanpa Firman kita akan berada dalam ketakutan, kebimbangan. Kita tidak memiliki pengharapan. Jangan menjadi bodoh dan lamban menyikapi firman-Nya. Kristus telah bangkit dan hidup bagi kita.
4. Di pagi hari setelah kita bangun, biasakanlah membaca firman-Nya dan berdoa. Jangan menjadi bodoh dan lamban karena berbagai persoalan dan godaan hidup yang kita hadapi. Hidup bersama Yesus yang bangkit, dengan firman-Nya, kita akan kuat dan bahagia.
SELAMAT MEMASUKI MINGGU YANG BARU (siz).
YESUS BERJALAN BERSAMA KITA.
BACAAN: Lukas 24: 13-17 (sesuai SBU).
14 Mei 2023
Selamat hr Minggu, 14-05-2023. (Selamat berjumpa lagi).
YESUS BERJALAN BERSAMA KITA.
BACAAN: Lukas 24: 13-17 (sesuai SBU).
NAS : “Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.” (ay.15).
1. Peristiwa kebangkitan Yesus masih menjadi perbincangan hangat di kalangan murid-murid-Nya. Sebagian dari mereka belum percaya, Yesus telah bangkit. Hal ini disebabkan karena mereka tidak memperhatikan firman yang telah disampaikan-Nya, tentang kematian dan kebangkitan-Nya (ay.13-14).
2. Kleopas dan temannya sedang berjalan ke Emaus, juga mempercakapkan hal itu. Keduanya pun masih ragu tentang peristiwa itu. Tiba-tiba Yesus datang dan berjalan bersama mereka. Tapi mereka tidak mengenal-Nya. Ada yang menghambat mata jasmani mereka untuk mengenal Yesus, yaitu kurangnya pemahaman firman, rasa takut dan cemas, serta keterbatasan mereka sebagai manusia berdosa. Mereka baru mengenal Yesus, ketika Yesus mengenalkan diri melalui makan roti bersama (ay.15- 17; 30-31).
3. Dalam perjalanan hidup kita, masih ada di antara kita yang meragukan Yesus sebagai Juruselamat. Contohnya: saat doa kita belum di jawab, saat kesusahan, gagal usaha, atau dalam berbagai pergumulan, kita meragukan kuasa-Nya. Karena itu perjalanan hidup kita ditandai ketakutan, kecemasan dan kebimbangan. Semua menjadi tidak pasti.
4. Bukankah Yesus “ada, dan berjalan bersama kita?”. Bukankah Dia adalah Imanuel, dan Bapa kita? Banyak hal yang menghalangi penglihatan kita untuk memahami karya-Nya dalam hidup kita. Baik itu dosa, kurangnya penghayatan firman-Nya, dan berbagai pergumulan hidup. Kita baru menyadari bahwa Dia ada bersama kita, ketika Dia sendiri menyatakan diri kepada kita. Ia menyatakan diri kepada mereka yang sungguh percaya kepada-Nya. Berjalan bersama Dia itulah sukacita, kekuatan dan kebahagiaan kita.
SELAMAT BERIBADAH (siz).
Bpk, ibu sdr, teman2 sekalian.
Puji Tuhan, operasi mata/katarak saya, berjalan dengan baik. Masih dalam proses pemulihan, Terima kasih atas doanya. Syukur Tuhan izinkan saya bisa menulis kembali renungan harian. Pdt. Em. Sealthiel Izaak .
JANGAN MENGABAIKAN MEREKA YANG LEMAH
BACAAN: Kisah Para Rasul 6:1-5 (sesuai SBU).
5 Mei 2023
Selamat hr Jumat, 05-05-2023.
JANGAN MENGABAIKAN MEREKA YANG LEMAH
BACAAN: Kisah Para Rasul 6:1-5 (sesuai SBU).
NAS : “Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari”. (ay.1).
1. Perkembangan pesat pelayanan, menyebabkan ke-12 murid tidak lagi dapat menangani berbagai tuntutan pelayanan yang juga meningkat. Kondisi jemaat sangat beragam. Namun kebanyakan dari antara mereka adalah orang-orang miskin, janda-janda, dan orang-orang yang berkekurangan (ay.1). Timbul persungutan di antara orang-orang Yahudi berbahasa Yunani, terhadap orang-orang Ibrani. Mereka merasakan, pembagian terhadap janda-janda mereka, terabaikan dalam pelayanan sehari-hari (ay.2a).
2. Disadari pelayanan kepada mereka yang lemah tak boleh diabaikan. Namun murid-murid harus juga fokus pada pelayanan firman dan doa. Karena itu dipilihlah 7 orang terkenal baik dan penuh Roh Kudus menjadi diaken (pelayan). Mereka ditetapkan untuk pelayanan diakonia kepada para janda, orang-orang miskin dan yang berkekurangan (ay.2-5).
3. Orang-orang yang berkekurangan, miskin, terpinggirkan dan terabaikan selalu ada di sekitar kita. Sejauh mana kita sebagai pribadi, keluarga, gereja dan lembaga pemerintah memperhatikan mereka? Kita sering mendengar jeritan mereka, tapi kita enggan menolong mereka. Kita hanya mengihibur mereka dengan janji-janji, dan ucapan manis rohani: nanti didoakan, tapi tidak ada tindakan nyata.
4. “Kita semua dipanggil untuk menjadi orang yang melayani” (diaken). Yesus adalah diakonos Agung. Ia mengatakan: “orang-orang yang menolong mereka yang miskin, hina, terpinggirkan, terlupakan, mereka telah melayani Aku” (Matius 25:40). Mari melayani menolong mereka yang lemah dengan tindakan nyata. Jangan mengabaikan mereka.
SELAMAT BERKARYA (siz).
MASIH ADA MUJIZAT TUHAN
BACAAN: KISAH Para Rasul 5:12-16 (sesuai SBU).
4 Mei 2023
Selamat hr Kamis, 04-05-2023.
MASIH ADA MUJIZAT TUHAN
BACAAN: KISAH Para Rasul 5:12-16 (sesuai SBU).
NAS : “Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak.” (ay.12a).
1. Tantangan berat dialami oleh rasul-rasul dalam pelayanan. Namun mereka tidak undur setapak pun untuk bersaksi. Mereka masih saja berkumpul dalam persekutuan yang erat (ay.12b). Karena itu mereka semakin kuat dan tetap setia dalam pelayanan. Kehidupan yang demikian menjadi kesaksian bagi masyarakat. Mereka disegani dan dihormati oleh banyak orang (ay.13).
2. Allah membuat mujizat melalui pelayanan para rasul. Karena itu jumlah orang percaya bertambah banyak (ay.14). Mereka membawa orang-orang sakit kepada rasul-rasul untuk disembuhkan. Ketika masyarakat sekitar Yerusalem mendengar pekerjaan Tuhan dengan berbagai mujizat yang mengherankan, mereka berduyun-duyun membawa orang-orang sakit dan orang-orang yang di diganggu roh jahat. Orang-orang itu disembuhkan dan dibebaskan dari kuasa roh jahat (ay.15-16). Mujizat demi mujizat terjadi, karena Allah berkenan hadir ditengah persekutuan dan pelayanan mereka.
3. Masih adakah mujizat Tuhan pada masa kini? Dunia yang diliputi berbagai penderitaan, persoalan, sakit penyakit dan gangguan roh jahat, membutuhkan mujizat Allah. Mujizat Allah terjadi ditengah kehidupan orang-orang yang sungguh percaya kepada-Nya (dan yang setia dalam pelayanan). Ketika kita bersekutu erat memanggil nama-Nya, Allah hadir ditengah kehidupan kita. Kalau Allah hadir, apa yang tidak dapat dilakukan-Nya?
4. Sebagai anak-anak Tuhan, hidup kita harus menjadi sarana kehadiran Allah, yang melaluinya mujizat-mujizat-Nya terjadi ditengah kehidupan kia. Dibutuhkan “iman yang bulat” seperti biji sesawi (kecil tapi bulat). Iman seperti itu, dapat menghadirkan mujizat (Matius 17:19-20). Mari sungguh hidup dalam Tuhan, agar mujizat-Nya terjadi ditengah kehidupan kita (keluarga, gereja dan masyarakat).
SELAMAT BERJUANG (siz).
[4/5 04:42] Sealthiel Izaak: PENYAMPAIAN:
Bpk ibu sdr2, yg dikasihi Tuhan. Disampaikan, besok Jumat 05 Mei 2023 pk 08.00, saya akan menjalani operasi mata (katarak) di Klinik mata JEC Tambora Jak. Barat. Karena itu bbrapa hari ke depan mulai tgl 6 Mei saya tdk bisa mengirim renungan harian. Mohon dukungan doanya. Terima kasih. TYM.
Renunganku4U:
Tuhan Yesus menolong pelaksanaan Operasi Mata (katarak) pak pendeta Izaak dapat berlangsung dengan lancar dan kembali dipulihkan kesehatan matanya. Tuhan Yesus memberkati
KEBERSAMAAN DI DALAM TUHAN.
BACAAN : Kisah Para Rasul 4:32-33 (sesuai SBU).
3 Mei 2023
Selamat hr Rabu, 03-05-2023.
KEBERSAMAAN DI DALAM TUHAN.
BACAAN : Kisah Para Rasul 4:32-33 (sesuai SBU).
NAS : “Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama (ay.32).
1. Jemaat perdana hidup dalam kebersamaan. Mereka hidup sehati dan sejiwa, karena Roh Kudus telah membaharui hidup mereka. Dalam “kebersamaan”, mereka menyatu dalam ikatan tubuh Kristus. Hal ini nampak dalam persekutuan, pelayanan dan doa (ay.32).
2. Dalam kebersamaan di dalam Tuhan, mereka rela berkorban, saling menopang dalam kehidupan jasmani dan rohani. Dalam kebersamaan, harta mereka masing-masing menjadi milik bersama. Dalam kebersamaan mereka mengalami kuasa untuk bersaksi tentang kebangkitan-Nya. Karena itu dalam kebersamaan mereka mengalami kelimpahan anugerah Allah (ay.32-33).
3. Hidup dalam kebersamaan adalah hidup di dalam kasih. Kasih Kristus mempersatukan, sehingga tidak ada diskriminasi. Saat ini banyak “kebersamaan yang semu” ditengah masyarakat (dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi), karena berorientasi pada kepentingan diri sendiri atau kelompok. Dalam kebersamaan yang demikian, kita akan menemukan banyak sekat: sekat agama, etnis, kedudukan, profesi dll. Keadaan ini rawan konflik, karena kita akan bertemu dengan mereka yang ekstrim dan radikal.
4. Kebersamaan di dalam Tuhan merupakan karya Roh Kudus (karya keselamatan di dalam Yesus). Karya keselamatan di dalam Yesus merobohkan semua sekat dalam kehidupan kita. Kebersamaan kita dengan Yesus, akan menentukan kebersamaan kita dengan sesama. Mari membangun kebersamaan di dalam Tuhan, dalam kerelaan untuk berkorban, saling menopang dan rela berbagi. Maka kita akan mengalami kelimpahan anugerah-Nya.
SELAMAT BERKARYA (siz).
SALING MENOPANG DALAM MENGHADAPI TANTANGAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 4: 23-31 (sesuai SBU pagi+malam).
2 Mei 2023
Selamat hr Selasa, 02-05-2023.
SALING MENOPANG DALAM MENGHADAPI TANTANGAN.
BACAAN: Kisah Para Rasul 4: 23-31 (sesuai SBU pagi+malam).
NAS : “Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: “Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.” (ay.24).
1. Mujizat penyembuhan orang lumpuh di gerbang Bait Allah, memicu kemarahan pemimpin-pemimpin Yahudi. Petrus dan Yohanes ditangkap dan dimasukkan dalam tahanan. Mahkamah Agama bersidang dan memutuskan: “mereka dilarang memberikan Injil”. Petrus dan Johanes dengan tegas mengatakan:“tidak mungkin kami tidak bersaksi tentang Yesus”. Karena tidak ada alasan untuk menghukumnya, keduanya dilepas dari tahanan (Kisah 4:1-22).
2. Petrus dan Yohanes langsung menemui teman-temannya, menceritakan apa yang mereka alami. Teman-temannya meresponsnya sebagai pergumulan mereka juga. Mereka bukan mundur dari arena pelayanan karena takut. Justru mereka datang kepada Tuhan memohon pertolongan dan keberanian untuk terus bersaksi. Maka goyanglah tempat mereka berkumpul. Mereka penuh dengan Roh Kudus, dan terus bersaksi dengan berani (ay. 23-31).
3. Kebersamaan dalam kehidupan dan pelayanan menjadi penting. Kita tidak akan mampu menghadapi tantangan kehidupan dan pelayanan, tanpa saling menopang. Pergumulan yang sedang kita hadapi, perlu kita ceritakan kepada mereka yang bersedia memikul bersama pergumulan itu. Di pihak lain, kita harus terbuka mendengar, menerima, dan merasakan pergumulan sesama kita, seperti pergumulan kita sendiri.
4. Kadang kita dengan gampang merespon: “ya kami dengar, ya nanti kami bantu berdoa”. Kita menggampangkan masalahnya tanpa terlibat. Hanya sebatas: “kasian ya”, (“sakitnya berat”), tanpa ada tindakan. Dalam kesediaan kita untuk saling menopang dalam menghadapi tantangan, Allah akan mencurahkan Roh-Nya, sehingga kita dimampukan untuk terus bersaksi memuliakan Dia.
SELAMAT BERJUANG (siz).
BUKAN EMAS DAN PERAK.
BACAAN: Kisah Para Rasul 3: 1-10 (sesuai SBU pagi+malam).
1 Mei 2023
Selamat hr Senin, 01-05-2023.
BUKAN EMAS DAN PERAK.
BACAAN: Kisah Para Rasul 3: 1-10 (sesuai SBU pagi+malam).
NAS : “Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (ay.6).
1. Seorang lumpuh sejak lahir, setiap hari diusung, diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah. Disitu ia meminta sedekah kepada mereka yang masuk Bait Allah (ay.2). Apa yang dilakukan mereka terhadap dia, tidak menolongnya bebas dari penderitaan. Justru menciptakan keterikatan, menjadi seorang pengemis yang hidup dari belas kasihan orang.
2. Suatu hari, Petrus dan Yohanes datang ke Bait Allah (ay.1). Orang itu minta sedekah kepada Petrus dan Yohanes (ay.3). Ia menatap keduanya, dengan harapan mendapat sesuatu (ay.4). Petrus berkata kepadanya: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret, berjalanlah.” (ay.6). Maka berjalanlah dia, sambil memuliakan Allah (ay.7-10).
3. Kelumpuhan hidup telah menggerogoti seluruh sektor kehidupan manusia. Seperti orang lumpuh kita berpikir, kelumpuhan hidup, dapat diatasi dengan mendapat materi (emas, perak). Karena itu kita berjuang tanpa kenal lelah, untuk mendapatkannya dengan cara yang wajar bahkan tidak wajar (korupsi, membunuh, dstnya).
4. Ada yang menimbun harta, emas dan perak sebanyak mungkin. Apakah semuanya itu membahagiakan hidupnya? Ternyata tidak. Bukankah ada orang berharta banyak, namun mengakhiri hidupnya secara tragis? Kebutuhan utama manusia adalah “pemulihan dari kelumpuhan jasmani dan rohani”. Dengan mengalami pemulihan yang utuh, kita menemukan makna kehidupan yang sejati. Berapa pun dan apa pun yang ada pada kita selalu membawa kita bahagia.
SELAMAT MEMASUKI BULAN YANG BARU (siz).